Awal manusia mengenal musik dan lagu ternyata sudah sejak jaman dulu kala. Hanya saja, konon musik bukan untuk hiburan, tapi untuk kepentingan yang berhubungan dengan hidup. Fakta menarik ini dikemukakan oleh Iegor Reznikoff, seorang pakar musik kuno dari University of Paris X. Ia menyebut bahwa musik dan bernyanyi telah dikenal manusia sejak zaman batu.
Dalam hasil studinya, Iegor menyebut bahwa sekitar 10.000-40.000 tahun silam, manusia batu menggunakan musik atau nyanyian guna mendeteksi gua baru. Mereka membuat bunyi-bunyian untuk mengetahui kedalaman atau kondisi dalam gua yang baru mereka temukan. Mereka menggunakan teknik gaung dari musik itu karena cahaya obor tidak dapat menembus sampai ke dalam gua, sebut Iegor yang berencana mempresentasikan penemuannya pada ajang Acoustical Society of America di Paris.
Temuan Iegor ini didasarkan pada analisisnya karena ia melihat sejumlah gambar dinding gua kuno yang terdapat di pinggiran Prancis. Gambar-gambar tersebut memperlihatkan aktivitas manusia gua yang menunjukkan mereka sedang membuat bunyi-bunyian. Salah satu gua yang mempunyai banyak gambar kuno adalah sebuah gua di Lascaux.
Menurut Iegor Reznikoff, dari teknik gaung tersebut, manusia akhirnya mengembangkan kombinasi bunyi-bunyian itu menjadi sebuah harmoni. Perlahan tapi pasti, bunyi-bunyian tersebut akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang membuat orang senang.
Yang pasti, adanya musik kini telah mengalami berbagai perkembangan. Tak hanya soal hidup, musik bahkan kerap dijadikan sebagai alat terapi penenang jiwa. Jadi, sudahkah Anda mendengarkan musik hari ini?
Dalam hasil studinya, Iegor menyebut bahwa sekitar 10.000-40.000 tahun silam, manusia batu menggunakan musik atau nyanyian guna mendeteksi gua baru. Mereka membuat bunyi-bunyian untuk mengetahui kedalaman atau kondisi dalam gua yang baru mereka temukan. Mereka menggunakan teknik gaung dari musik itu karena cahaya obor tidak dapat menembus sampai ke dalam gua, sebut Iegor yang berencana mempresentasikan penemuannya pada ajang Acoustical Society of America di Paris.
Temuan Iegor ini didasarkan pada analisisnya karena ia melihat sejumlah gambar dinding gua kuno yang terdapat di pinggiran Prancis. Gambar-gambar tersebut memperlihatkan aktivitas manusia gua yang menunjukkan mereka sedang membuat bunyi-bunyian. Salah satu gua yang mempunyai banyak gambar kuno adalah sebuah gua di Lascaux.
Menurut Iegor Reznikoff, dari teknik gaung tersebut, manusia akhirnya mengembangkan kombinasi bunyi-bunyian itu menjadi sebuah harmoni. Perlahan tapi pasti, bunyi-bunyian tersebut akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang membuat orang senang.
Yang pasti, adanya musik kini telah mengalami berbagai perkembangan. Tak hanya soal hidup, musik bahkan kerap dijadikan sebagai alat terapi penenang jiwa. Jadi, sudahkah Anda mendengarkan musik hari ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar