Karl Heinrich Marx atau Karl Marx (1818-1883) seorang filsuf, ideolog,
dan pencetus paham Marxisme-Komunisme melalui bukunya Manifest der
Kommunistischen Partei (Manifesto Komunis, 1848). Ia juga berpengaruh
besar dalam paham pembentukan negara. Pengaruhnya tidak dapat dipisahkan
dari andil Friedrich Engels.
Marx lahir di Trier, Jerman. Ayahnya
pengacara, yang mengagumi Immanuel Kant dan Voltaire, serta ambil bagian
dalam perubahan sistem perundangan di Prusia.
Marx
menjadi mahasiswa di Universitas Bonn tahun 1835 selama setahun, dan
kemudian pindah ke Universitas Berlin tahun 1836, tempat Ia belajar
Hukum dan filsafat. Pada tahun 1843 Marx menikah lalu pindah ke Paris,
tempat Ia berkenalan dengan Engels. Pada tahun 1848 mereka menulis
Manifesto Komunis, yang turut menyulut Revolusi ’48 di Perancis, Prusia,
dan Austria. Satu bulan kemudian revolusi itu gagal. Marx diusir dari
Belgia dan menetap di London. Di London, Marx meninggalkan aksi2
revolusionernya, Ia memusatkan perhatian pada pekerjaan teoritis bukan
pekerjaan praktis, dan mengasingkan diri dari semua kawannya. Ia pun
hidup miskin bersama keluarganya dan sering kelaparan, bahkan anaknnya
mati. Tahun-tahun terakhirnya, Marx amat kesepian. Ketika Ia meninggal
hanya 8 orang yang hadir dalam pemakamannya, termasuk Engels.
Dikutip dari: Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 10 ( dengan beberapa perubahan ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar