Komunisme adalah sebuah aliran berpikir
berlandaskan kepada ateisme, yang menjadikan materi sebagai asas
segala-galanya. Komunisme menafsirkan sejarah berdasarkan pertarungan
kelas dan faktor ekonomi. Aliran ini lahir di Jerman di bawah asuhan
Marx dan Engels, kemudian menjelma dalam bentuk revolusi Bolsheviks di
Rusia pada tahun 1917 M dengan planing dari Yahudi.
Komunisme berkembang karena penganutnya
melakukan ekspansi dengan tangan besi dan kekerasan. Umat Islam banyak
terluka oleh idiologi ini, dan banyak bangsa-bangsa yang hilang dari
peredaran sejarah lantaran ulah aliran ini. Ini adalah aliran yang
tidak mengakui adanya Tuhan, dan ini aliran yang sangat berbahaya jika
sampai menguasai suatu negara, apalagi negara yang berpenduduk muslim.
Kaum muslim yang mempercayai Tuhan akan terancam dengan aliran
anti-Tuhan ini.
Sejarah Berdiri dan Tokoh-tokohnya
Karl Marx adalah seorang yang telah meletakkan
dasar-dasar pemikiran Komunisme secara teoretis. Ia seorang Yahudi
berkebangsaan Jerman (1818 — 1883 M). Ternyata, dia adalah cucu seorang
tokoh Yahudi yang terkenal dengan Mordechai Marx. Karl Marx adalah
seorang yang egoistis, tidak mempunyai prinsip yang jelas, pendendam,
dan materialistis.
Karya-karyanya antara lain:
- Manifesto Komunis, muncul tahun 1848 M.
- Das Capital, muncul tahun 1767 M.
- Manifesto Komunis, muncul tahun 1848 M.
- Das Capital, muncul tahun 1767 M.
Dalam membuat teorinya, Karl Marx dibantu oleh
Friedrich Engels (1820 — 1895 M), kawan akrabnya sendiri yang telah
membantu pula dalam menyebarkan mazhabnya. Dia pula yang telah
membiayai hidup Marx dan keluarganya sampai akhir hayatnya.
Karya-karya Engels antara lain:
- Asal-usul keluarga.
- Orang-Orang Khusus dan Negara.
- Dualisme dalam Alam.
- Sosialisme Khurafat dan Sosialisme Ilmiah.
- Asal-usul keluarga.
- Orang-Orang Khusus dan Negara.
- Dualisme dalam Alam.
- Sosialisme Khurafat dan Sosialisme Ilmiah.
Lenin, nama sebenarnya ialah Vladimir Ilich
Ulyanov, memimpin revolusi berdarah, Bolsheviks di Rusia tahun 1917 M.
Ia seorang yang ditakuti karena berhati kejam, diktator dalam
memaksakan pendapatnya, dan dendam terhadap umat manusia. Ia lahir pada
tahun 1870 M, dan wafat tahun 1924 M. Ada beberapa study yang
mengatakan bahwa asal-usul Lenin adalah orang Yahudi, pernah membawa
nama Yahudi, kemudian digantinya dengan nama Rusia yang dikenal sampai
sekarang. Ia hampir mirip dengan Trotsky. Leninlah yang telah
menjabarkan Komunisme dalam praktik nyata. Ia memiliki banyak buku,
pidato, dan brosur. Tetapi, yang terpenting adalah kumpulan karangannya
yang disebut Bunga Rampai Karangan Besar.
Joseph Stalin (1879 — 1954 M) adalah sekretaris
partai Komunis dan pemimpin tertinggi setelah Lenin. Dia terkenal
bengis, kejam, sadis, diktator dan keras kepala. Dalam menyingkirkan
lawan-lawannya, dilakukan dengan cara pembantaian, pembunuhan, dan
pembuangan. Dari perilaku dan sikapnya membuktikan bahwa dia siap untuk
mengorbankan seluruh rakyatnya demi kepentingan dirinya. Pernah satu
kali ia diperingatkan oleh istrinya sendiri, namun istrinya itu
dibunuhnya.
Trotsky, lahir tahun 1879 M dan dibunuh tahun
1940 M. Pembunuhan itu diotaki Stalin. Dia adalah seorang Yahudi yang
menempati kedudukan penting dalam partai, dan telah menjabat urusan
luar negeri setelah revolusi, kemudian urusan perang. Ia kemudian
dipecat dari partai karena dituduh melakukan hal-hal yang melawan
kepentingan partai: agar Stalin mendapatkan suasana yang pas untuk
mengatur pembunuhannya.
Pemikiran dan Doktrin-doktrinnya
Paham komunisme mengingkari wujud Allah dan
segala yang gaib. Dikatakannya bahwa materei adalah asas
segala-galanya. Mereka memiliki slogan, yaitu percaya kepada “tiga”:
Marx, Lenin, Stalin; dan mengingkari “tiga”: Allah, agama, hak milik
pribadi.
Ditafsirkannya sejarah umat manusia dengan
pertarungan antara kaum borjuis dengan kaum proletar. Pertarungan itu
menurut mereka berakhir dengan kediktatoran kaum proletar.
Diperanginya agama dan dianggapnya sebagai
candu masyarakat dan babunya kapitalis, imperialis, dan exploitasi.
Dikecualikannya agama Yahudi adalah bangsa tertindas yang butuh kepada
agamanya untuk mengembalikan hak-haknya yang direbut pihak lain.
Diperingannya hak milik pribadi, dan diproklamirkannya komunisme dalam mengatur dan dihapuskannya hukum waris.
Amal perbuatan menurut mereka tak ada harganya sama sekali di depan kepentingan materi dan usaha-usaha produktivitas.
Segala perubahan yang terjadi di dunia ini
menurut mereka adalah sebagai akibat yang pasti, karena berubahnya
sarana produksi. Pemikiran, peradaban, dan kultur adalah hasil dari
lajunya perkembangan ekonomi.
Dikatakannya bahwa moral itu relatif. Moral adalah sebuah akibat dari alat-alat produksi.
Diperintahnya rakyat dengan tangan besi dan
kekerasan. Tak ada kesempatan bagi mereka untuk mengaktifkan daya
pikirnya, sebab menurut mereka “tujuan menghalalkan cara”.
Diyakininya bahwasanya tidak ada akhirat, siksa, dan tidak ada pula balasan, kecuali di dunia ini.
Dipercayainya keazalian materi. Faktor-faktor ekonimi adalah unsur penggerak pertama bagi pribadi dan kelompok.
Diakuinya kediktatoran kelas yang sedang berkuasa, dan diimpikannya pemerintahan komunis internasional.
Komunisme percaya kepada pertarungan dan
kekerasan, dan berupa untuk memancing rasa dendam dan benci di kalangan
para pekerja (buruh) dan yang lainnya.
Negara adalah partai, dan partai adalah negara.
Pemimpin politik pusat yang pertama dalam revolusi Bolsheviks terdiri
dari empat orang: semuanya orang Yahudi, kecuali satu. Ini menunjukkan
sejauh mana keterikatan antara komunisme dengan agama Yahudi.
Dianggapnya bahwa Alquran disusun pada masa
pemerintahan Utsman r.a., kemudian beberapa kali mengalami perubahan
sampai abad kedelapan. Dicapnya bahwa Alquran adalah senjata untuk
menebarkan candu bagi masyarakat.
Marxisme mengingkari ikatan-ikatan keluarga,
dan dianggapnya bahwa itu mengandung dukungan terhadap masyarakat
borjuis yang kemudian harus digantikan oleh kekacauan seksual.
Komunisme tidak melarang perbuatan apa pun betapa pun kejamnya demi tercapainya tujuan mereka. Lenin berkata, “Hancurnya
tiga perempat dunia tidak menjadi persoalan, sebab yang penting ialah
agar sisanya yang seperempat lagi menjadi komunis.” Rumus ini
diterapkannya di Rusia pada masa revolusi. Sesudah itu, diterapkan pula
di Cina, dan di negara-negara lain, hingga berjuta-juta manusia
dibantai. Intervensinya ke Afghanistan juga dilakukan setelah melakukan
intervensi ke negara-negara Islam lainnya, seperti Bukhara dan
Samarkand. Jelas, semuanya terangkum dalam rumusan yang ganas tersebut
di atas.
Dihancurkannya masjid-masjid dan disulapnya
menjadi tempat-tempat hiburan dan pusat-pusat partai. Dilarangnya
orang-orang Islam untuk menonjolkan slogan-slogan agamanya. Menyimpan
Alquran dianggapnya sebagai perbuatan kriminal berat dan hukumnya
dipenjara 6 tahun.
Expansi yang telah mereka lakukan telah banyak
menelan korban umat Islam. Mereka telah menduduki negara-negara Islam,
membinasakan rakyatnya, merampok harta bendanya, dan menginjak-injak
kehormatan agama dan kesucian umat Islam.
Mereka tidak segan-segan melakukan penipuan,
pengkhianatan, dan pembunuhan untuk melenyapkan lawan-lawannya meskipun
dari anggota partainya sendiri, bahkan terhadap orang tua dan
keluarganya sendiri yang menentang alirannya.
Akar Pemikiran dan Doktrin-doktrinnya
Komunisme tidak menyembunyikan langkah-langkah
dan aktivitasnya yang dilakukan bersama orang-orang Yahudi dalam
mencapai tujuan mereka. Seminggu setelah direvolusi, sejak itu pula
dikeluarkan sebuah keputusan yang mempunyai dua sisi kepentingan demi
untuk memenuhi hak Yahudi.
Memerangi bangsa Yahudi dianggapnya sama dengan memerangi bangsa kelas tinggi dan dihukum oleh undang-undang.
Mengakui hak-hak Yahudi untuk mendirikan negaranya di Palestina.
Marx mengatakan bahwa dirinya telah berhubungan
dengan seorang filosof Zionist, peletak dasar-dasar teori zionisme,
yaitu Moshe Hiss, gurunya Herzl, seorang pemimpin zionisme terkenal.
Kakek Marx adalah tokoh terkemuka Yahudi, yang terkenal di kalangan agama Yahudi dengan Mordechai Marx.
Di samping terpengaruh dengan pemikiran Yahudi,
marxisme juga terpengaruh dengan sejumlah pemikiran dan teori-teori
ateisme, antara lain:
-ajaran rasionalis dari Hegel,
-ajaran perasaan dari Auguste Comte,
-ajaran Feuerbach tentang filsafat alam kemanusiaan,
-ajaran Bakunin, penemu aliran orang kacau yang rancu.
-ajaran rasionalis dari Hegel,
-ajaran perasaan dari Auguste Comte,
-ajaran Feuerbach tentang filsafat alam kemanusiaan,
-ajaran Bakunin, penemu aliran orang kacau yang rancu.
Tempat Tersiar dan Kawasan Pengaruhnya
Dewasa ini komunisme memerintah di negara-negara seperti: Uni Soviet (sekarang sudah pecah), Cina
Cekoslovakia, Hongaria, Bulgaria, Polandia, Jerman Timur, Rumania, Yugoslavia, Albania, dan Kuba.
Cekoslovakia, Hongaria, Bulgaria, Polandia, Jerman Timur, Rumania, Yugoslavia, Albania, dan Kuba.
Adalah maklum bahwa komunisme masuk ke negara-negara tersebut
dengan tangan besi, kekuatan, dan penjajahan. Oleh sebab itu,
negara-negara tersebut sebagian besar menjadi gelisah setelah mengenal
komunis yang sebenarnya karena komunis bukanlah sorga seperti yang
digambarkan sebelumnya. Maka, kemudian mulailah
pemberontakan-pemberontakan dan revolusi di mana-mana, seperti yang
terjadi di Polandia, Hongaria, dan Cekoslovakia. Seperti telah kita
ketahui bahwa memang tak pernah dua buah negara komunis yang selalu
damai.
Di dunia Islam mereka telah mengambil manfaat
dari kebodohan sebagian penguasanya, dan ambisinya untuk mendukung
kursi mereka walaupun harus mengorbankan agama.
Negara-negara komunis membagikan berjuta-juta
buku kecil dan brosur secara gratis ke seluruh dunia Islam,
mengumandangkan mazhabnya.
Komunisme telah membentuk partainya di
negara-negara Arab dan negara-negara Islam. Dapat ditemui di Mesir,
Irak, Siria, Palestina, Yordania, Tunis, dan negara-negara lainnya.
Mereka sangat percaya kepada
nasionalisme-nasionalisme, dan berupaya untuk mewujudkan impiannya
dengan pemerintahan internasional yang mereka dambakan.
Sumber: Diadaptasi dari Gerakan Keagamaan dan Pemikiran; Akar Idiologis dan Penyebarannya, WAMY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar