Dimasa kecilnya, Edison hanya bersekolah di sekolah yang resmi selama
tiga bulan, selanjutnya semua pendidikannya diperoleh dari ibunya yang
mengajar Edison di rumah. Ibu Edison mengajarkan Edison cara membaca,
menulis, dan matematika. Dia juga sering memberi dan membacakan
buku-buku bagi Edison, antara lain buku-buku yang berasal dari penulis
seperti Edward Gibbon, William Shakespeare dan Charles Dickens.Edison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara bekerja menjual koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah jalur kereta api. Di usia itu pula, Edison hampir mengalami kehilangan seluruh pendengaran karena penyakit yang dideritanya, penyakit itu membuatnya menjadi setengah tuli. Edison pernah menulis dalam diarinya: "Saya tidak pernah mendengar burung bernyanyi sejak saya berusia 12 tahun."
Bola lampu pertama
Pada musim panas 1862, Edison menyelamatkan seorang anak berusia tiga
tahun yang hampir di tabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang
diselamatkan adalah kepala stasiun kereta api di tempatnya berjualan.
Dan sebagai rasa terima kasih, kepala stasiun tersebut mengajari Edison
cara menggunakan telegraph. Setelah 5 bulan mempelajari telegraph,
Edison bekerja sebagai ahli telegraph selama 4 tahun. Hampir semua gaji
yang didapatnya dihabiskan dengan membangun berbagai macam laboratorium
dan peralatan listrik.Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada. Dari semua yang dipelajarinya, Edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium kecilnya. Edison tinggal di laboratoriumnya, hanya tidur 4 jam sehari, dan makan dari makanan yang dibawa oleh asistennya ke laboratoriumnya. Edison melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga penemuan-penemuannya menjadi sempurna. Mungkin kata yang cocok untuk menggambarkan kepandaian Edison adalah: "Genius adalah 99% kerja keras"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar