15. Harry S. Truman (1945)
Tanggal 25 Juli 1945 President ke 33 AS Harry S. Truman,
memerintahkan Angkatan Udaranya untuk mengririmkan pesawat Pembom B-29
pada Jepang di PD II, tidak lama setelah ia diangkat menjadi president
menggantikan Roosevelt yang meninggal pada 12 April 1945.
Bom
pertama ia jatuhkan diatas kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan selang
tiga hari kemudianBom ke dua ia jatuhkan diatas kota Nagasaki pada
tanggal 9 Agustus 1945, kedua bom tersebut sedikitnya menewaskan 120.000
orang dan 100.000 orang terluka parah, yang mengakhiri Perang Dunia ke
II setelah Kaisar Hirohito menyerah pada sekutu tanggal 14 Agustus 1945.
14. Genghis Khan (1206-1227)
Jenghis Khan’s
menandai perang di Asia ini dengan pemusnahan besar-besaran pada skala
yang sangat besar dan mengubah situasi demografis di Asia. Menurut karya
sejarawan Rashid-ad-Din Fadl Allah, Suku Mongol melancarkan pembunuhan
besar-nesaran lebih dari 700.000 orang di Merv dan lebih dari satu juta
di Nishapur.
Cina menderita penurunan drastis populasi sebagai
akibat dari Khan.sebelum invasi Mongol, Cina memiliki sekitar 100 juta
penduduk, setelah selesai penaklukan,tahun 1279, yang dalam sensus 1300
menunjukkan memiliki sekitar 60 juta orang.tentu saja, berarti bahwa
Jenghis Khan’s secara langsung bertanggung jawab atas kematian 40 juta
orang, tetapi ia memberikan rasa dari keganasan serangan hebat.
13. Benito Mussolini (Ethiopia, 1936; Yugoslavia, WWII)
Lebih dari 400.000 warga Italia terbunuh ketika PD II Dan 30.000 Warga Ethiopia ketika Itali meng invasi Ethiopia.
12. Idi Amin (Uganda, 1969-1979)
Untukmengamankan Rezim militernya, Amin
meluncurkan sebuah kampanye penganiayaan terhadap suku saingannya dan
pendukung Obote , Membunuh antara 100.000 dan 500.000 (kebanyakan sumber
mengatakan 300.000). Di antara mereka yang mati adalah warga negara
biasa, dewan kabinet, mantan menteri Kabinet, ketua keadilan, hakim
Mahkamah Agung, diplomat, akademisi, pendidik, tokoh Roman Katolik dan
klerus Anglikan, birokrat senior, praktisi medis, bankir, pemimpin suku,
bisnis eksekutif, jurnalis dan sejumlah orang asing. Dalam beberapa
kasus mayat -mayat tersebut banyak yang dilempar ke sungai Nil sehingga
dam atau bendungan menjadi tersumbat karena mayat-mayat itu.
11. Saddam Hussein (Iran 1980-1990 and Kurdistan 1987-88)
11. Saddam Hussein (Iran 1980-1990 and Kurdistan 1987-88)
Mendekati
dua juta orang , termasuk 150.000 dan 340.000 warga Iraq dan antara
450.000 dan 730.000 Warga Iran selama perang Iran - Iraq. Diperkirakan
1000 warga Kuwaiti di bunuh ketika meng invasi Kuwait . Tidak ada angka
pasti namun diperkirakan 100.000 orang suku Kurdi dibunuh atau
“menghilang”. Tidak hanya itu shia Muslim yang tewas selama Hussein memerintah
diperkirakan antara 60.000 dan 150.000 orang dengan ditemukannya
Kuburan massal oleh tentara AS pada tahun 2003 setelah Saddam di
gulingkan dan Sekitar 500.000 anak-anak Irak mati karena sanksi
internasional perdagangan, setelah Perang Teluk.
10. Suharto (Timor Timur, Papua Merdeka, Aceh (GAM), PKI, 1966-98)
Mencengangkan,selama kekuasaannya dalam 30 tahun Sebanyak 500.000 orang dibunuh ketika
penumpasan G30s/PKI dan 250.000 Orang ketika Meng Invasi Timor Timur
Tahun 1975 dan Ribuan lebih Di berbagai Provinsi, anda pernah ingat
orang-orang yang di culik dan tidak tahu kemana rimabanya, seperti
peristiwa Malari (Malapetaka Lima Belas Januari) tahun 1975. Bahkan CIA
mempelajari anti PKI ini sebagai “In terms of the numbers killed the
anti-PKI massacres in Indonesia rank as one of the worst mass murders of
the 20th century”
09. Jean Kambanda (Rwanda, 1994)
Rwanda
pada 1994 adalah massa pembunuhan ratusan ribu rakyat Rwanda dari suku
Tutsis minoritas dan Suku Hutu Mayoritas. Selama sekitar 100 hari,
pembunuhan dari daerah Juvénal Habyarimana pada 6 April hingga
pertengahan Juli, setidaknya 500.000 orang tewas. Sebagian besar dari
perkiraan adalah korban jiwa antara 800.000 dan 1.000.000. Jean Kambanda
(lahir 19 Oktober 1955) Jean Kambanda adalah Perdana Menteri terkejam yang pernah memerintah Rwanda
08. Leonid Ilyich Brezhnev (Afghanistan, 1979-1982)
adalah
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet (pemimpin politik dari
USSR) selama perang di Afghanistan, juga dikenal sebagai Perang
Soviet-Afganistan atau Invasi Soviet ke Afganistan. Lebih dari 1 juta
Orang Afganistan dibunuh. 5 juta Afghans melarikan diri ke Pakistan dan
Iran . 2 juta Afghans lain yang terlantar di dalam negara. Pada tahun
1980-an, satu dari dua pengungsi di dunia adalah orang Afghanistan.
07. Menghistu (Ethiopia, 1974-91)
Dari 1974 samapi 1991, rezim Mengistu
“Dergue” bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia dalam
skala besar. Puluhan ribu Rakyat Ethiopia disiksa, dibunuh atau
“diculik.” Puluhan ribu orang tewas juga sebagai akibat dari pelanggaran
hukum kemanusiaan dan konflik bersenjata dalam negri. diduga lebih dari
100.000, meninggal akibat dipaksa untuk di pindahkan oleh rezim
Mengistu. Beberapa ahli percaya ratusan ribu mahasiswa, cendekiawan dan
politisi (termasuk Kaisar Haile Selassie) dibunuh selama Mengistu’s
memimpin. Ini adalah pelanggaran yang didokumentasikan dalam Human
Rights Watch’s 1991, juga di bukukan dengan judul : 30 tahun pengalaman
dalam Perang dan kelaparan di Ethiopia.
06. Kim Il Sung (Korea Utara, 1948-94)
Sekitar
tiga juta orang tewas dalam Perang Korea 1948 - 1951. Antara 600.000
sampai satu juta orang Korea Utara kelaparan sampai mati karena ekonomi
warisan dari rezim Kim’s. (Beberapa laporan menyatakan bahwa sebanyak tiga juta orang kelaparan.)
05. Pol Pot (Cambodia, 1975-79)
Penyebab
kematian 750.000 sampaii 1.7 juta orang kamboja sekitar 26% dari
populasi penduduk. karena kekejamannya “membersihkan” masyarakat dari
kapitalisme, budaya barat, agama dan pengaruh asing, rakyatnya dipaksa
untuk bertani. Karena kerja paksa itulah kemudian banyak warganya yang
tewas terkenal dengan ” The Killing Field” Ladang pembunuhan.
Nama
sebenarnya dalah Saloth Sar setelah diangkat menjadi Perdana Menteri
Kamboja kemudian diganti menjadi Pol Pot Singakatan dari “Politique
potentielle” Potensi Politik.
04. Hideki Tojo (Japan, 1941-44)
Tojo
dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan lebih dari 8 juta warga
sipil di China, Korea, Filipina, Indocina, dan di negara-negara
Kepulauan Pasifik lainnya, serta pembunuhan terhadap puluhan ribu
Tawanan perang Sekutu (POWs).
03. Adolf Hitler (Germany, 1939-1945)
Adolf Hitler
(20 April 1889 - 30 April 1945) adalah seorang politikus yang lahir
diAustria- pemimpin Partai Nasional Pekerja Sosialis Jerman
(Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei NSDAP), atau Nazi. Dia
menjabat sebagai Kanselir Jerman (1933-1945) atau Führer und
Reichskanzler Jerman (1934-1945). Tujuan nya untuk merebut teritorial
dan penaklukan ras yang menyebabkan kematian dari 43 juta orang dan
sekitar enam juta orang Yahudi, termasuk Genosida sistematis apa yang
dikenal sebagai Holocaust.
02. Joseph Stalin 5 maret 1953
Sekitar
20 juta Orang mati karenanya diantaranya 14,5 juta yang mati kelaparan.
Setidaknya satu juta orang di eksekusi mati karena menentang kebijakan politiknya.
Sekurang-kurangnya 9,5 juta lebih dideportasi, diasingkan atau
dipenjarakan di kamp kerja, diperkirakan lima juta orang dikirim ke
‘Kepulauan Gulag’ dan tidak pernah kembali.
01. Mao Ze-Dong (China, 1958-61 and 1966-69)
Mao Zedong
adalah pemimpin dari Partai Komunis Cina dari 1935 sampai kematiannya
pada tahun 1976. ia adalah pembunuh massal terbesar dalam sejarah,
bahkan pembunuhan Joseph Stalin dalam hal ini. Sekitar 70 juta Cina, dan
tidak terhitung orang Tibet, Mongolians, Manchus, Korea, Hmong,
Uyghurs, dan negara lain, yang tewas ditangannya ketika ia memerintah
China