Musik klasik biasanya merujuk pada musik
klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan
lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode,
misalnya barok, klasik, dan romantik.
Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik
yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik
kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9
hingga abad ke-21.
Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik
populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak
sekitar abad ke-16.Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk
memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan,
metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini
membatasi adanya praktek-praktek seperti improvisasi dan ornamentasi ad
libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan
musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.
Dahulu musik klasik di Eropa terutama digunakan untuk keperluan lagu di
Gereja ataupun lagu untuk pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan,
mulai juga bermunculan musik klasik yang digunakan untuk keperluan
lain, seperti misalnya musik klasik yang menggambarkan visual secara
audio, contohnya lagu Cat and Mouse yang menggambarkan kucing mengejar
tikus.
Blues adalah nama yang diberikan
untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang diciptakan terutama dalam
Afrika-Amerika masyarakat di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad
ke-19 dari spirituil , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan
narasi sederhana berirama balada . The blues di mana-mana... dalam
bentuk jazz , R&B , dan rock n roll dicirikan oleh progresif kord
tertentu dengan bar blues dua belas progresi akord yang paling umum
dengan catatan biru , mencatat bahwa untuk tujuan ekspresif yang
dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap rata atau menekuk (minor 3
untuk 3 besar) sehubungan dengan lapangan dari skala besar.
Genre blues didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki karakteristik
lain seperti lirik tertentu, garis bass dan instrumen. Blues dapat
dibagi menjadi beberapa subgenre mulai dari negara untuk blues perkotaan
yang lebih atau kurang populer selama periode yang berbeda dari abad
ke-20. Paling dikenal adalah Delta , Piedmont , dan gaya blues Chicago.
Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke electric blues dan
pembukaan progresif musik blues ke khalayak yang lebih luas. Pada tahun
1960-an dan 1970-an, terbentuk suatu hibrida yang disebut revolusi blues
rock.
Istilah "blues" mengacu pada "Blues Devil", yang berarti melankolis dan
kesedihan, penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan pada
George Colman s 'satu babak sandiwara Blue Devils (1798). Meskipun
penggunaan frase dalam musik Amerika Afrika mungkin lebih tua, telah
dibuktikan sejak tahun 1912, ketika Hart Wand s '" Dallas Blues "menjadi
hak cipta pertama komposisi blues. Lyrics frase sering digunakan untuk
menggambarkan suasana hati tertekan .
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul
dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan
penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat
diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat
keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam
musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang
berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir.
Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika
dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz,
"blues rock", "electric blues", bluegrass, rhythm and blues, rock and
roll, hip-hop, dan country, "reggae", serta musik rock konvensional.
Keroncong merupakan nama dari
instrumen musik sejenis ukulele dan juga sebagai nama dari jenis musik
khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik keroncong, flute, dan
seorang penyanyi wanita.Asal-usul
Akar keroncong berasal dari sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai
fado yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa
itu sejak abad ke-16 ke Nusantara. Dari daratan India (Goa) masuklah
musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak
dari Maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara
tidak dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal
musik ini disebut moresco (sebuah tarian asal Spanyol, seperti polka
agak lamban ritmenya), di mana salah satu lagu oleh Kusbini disusun
kembali kini dikenal dengan nama Kr. Muritsku, yang diiringi oleh alat
musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong
Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara,
seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada
sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak
tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya. Masa keemasan
ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat
masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak 1950,
dan berjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga
sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan
dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia
hingga sekarang.
Jazz bisa sangat sulit untuk
menentukan karena membentang dari waltz Ragtime untuk fusi era tahun
2000-an. Meskipun banyak upaya telah dilakukan untuk menentukan jazz
dari sudut pandang di luar jazz, seperti menggunakan sejarah musik Eropa
atau musik Afrika, kritikus jazz Joachim Berendt berpendapat bahwa
semua upaya tersebut tidak memuaskan. Salah satu cara untuk berkeliling
masalah definisi adalah untuk mendefinisikan jazz "istilah" lebih luas.
Berendt mendefinisikan jazz sebagai bentuk "seni musik yang berasal dari
Amerika Serikat melalui konfrontasi orang kulit hitam dengan musik
Eropa", ia berpendapat bahwa jazz berbeda dari musik Eropa dalam jazz
yang memiliki hubungan "khusus untuk waktu, yang didefinisikan sebagai
'ayunan' "," sebuah spontanitas dan vitalitas produksi musik di mana
improvisasi memainkan peran ", dan" kemerduan dan cara ungkapan yang
cermin individualitas dari musisi jazz melakukan ".
Travis Jackson juga mengusulkan definisi yang lebih luas dari jazz yang
mampu mencakup seluruh era yang berbeda secara radikal: ia menyatakan
itu adalah musik yang mencakup kualitas seperti "berayun", improvisasi,
interaksi kelompok, mengembangkan sebuah" suara individu, dan menjadi
'terbuka' untuk kemungkinan musik yang berbeda Krin Gabbard mengklaim
bahwa" jazz adalah membangun "atau kategori yang, sementara buatan,
masih berguna untuk menunjuk" sejumlah musics dengan cukup umum harus
dipahami sebagai bagian dari sebuah tradisi yang koheren ".
Sementara jazz mungkin sulit untuk menentukan, improvisasi jelas salah
satu elemen kunci. Awal blues pada umumnya terstruktur sekitar pola
panggilan-dan-respon yang berulang, unsur umum dalam tradisi lisan
Afrika Amerika. Suatu bentuk musik rakyat yang meningkat di bagian dari
lagu kerja dan bidang hollers Hitam pedesaan, blues awal juga sangat
improvisasi. Fitur-fitur ini mendasar dengan sifat jazz.
WhilProxy-Connection: hidup terus-Cache-Control: max-age = 0
dalam unsur-unsur musik klasik Eropa interpretasi, ornamen dan
pendampingan kadang-kadang kiri ke kebijaksanaan yang berprestasi itu,
tujuan utama adalah pemain memainkan komposisi seperti yang tertulis.
Dalam jazz, Namun, pemain ahli akan menafsirkan sebuah lagu dengan cara
yang sangat individu, tidak pernah memainkan komposisi yang sama persis
dengan cara yang sama dua kali. Tergantung mood pemain dan pengalaman
pribadi, interaksi dengan sesama musisi, atau bahkan anggota audiens,
seorang musisi jazz / pemain dapat mengubah melodi, harmoni atau waktu
penandatanganan di akan. musik klasik Eropa telah dikatakan media
komposer. Jazz, namun, sering ditandai sebagai produk kreativitas
egaliter, interaksi dan kolaborasi, menempatkan nilai yang sama pada
kontribusi dari komposer dan pelaku, 'tangkas berat [ing] klaim
masing-masing komposer dan improvisasi'
Musik rock adalah genre musik
populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an.
Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan
50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga
mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk
music), jazz dan musik klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau
gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm
section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau
sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan
harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo.
Dalam bentuk murninya, musik rock "mempunyai tiga chords, bakcbeat yang
konsisten dan mencolok dan melody yang menarik".
Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi
beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di
amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan
jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan
pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock
berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock,
glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub
kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk
dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie
rock dan nu metal.
Sebuah kelompuk pemusik yang mengkhususkan diri memainkan musik rock
dijuluki rock band atau rock group (grup musik rock). Rock group banyak
yang terdiri dari pemain gitar, penyanyi utama (lead singer), pemain
gitar bass, dan drummer (pemain drum), membentuk sebuah quartet.
Beberapa group menanggalkan satu atau dua posisi diatas dan/atau
menggunakan pennyanyi utama sebagai pemain alat musik disamping
menyanyi, membentuk duo atau trio. Group lainnya memiliki pemusik
tambahan seperti dua rhythm gitar dan atau seorang keyboardist (pemain
kibor). Agak lebih jarang, penggunaan alat musik bersenar seperti biola,
cello atau alat tiup seperti saksofon, trompet atau trombon.
Musik country adalah campuran
dari sejumlah unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat
Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu
rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak
tahun 1920-an.[1] Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun
1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan
merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi
istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and
western, namun sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan
Irlandia.[1]
Karier Elvis Presley berawal dari musik berirama country sebelum menjadi
raja rock and roll. Salah satu julukan baginya adalah The Hillbilly
Cat. Elvis juga pernah menjadi bintang tamu tetap di acara radio milik
Louisiana Hayride[2] Salah seorang penyanyi country, Garth Brooks
tercatat sebagai artis solo terlaku dalam sejarah industri rekaman AS.
Ia telah menjual lebih dari 200 juta rekaman.[3] Taylor Swift adalah
musisi country yang paling dikenal di Dunia & Indonesia saat ini.
asalmulanya, Imigran yang tiba di Amerika Utara dan menetap di selatan
Pegunungan Appalachia membawa serta alat musik dari Eropa berikut irama
musik yang telah dikenal mereka selama 300 tahun. Orang Irlandia membawa
fiddle (biola), orang Jerman membawa alat musik petik dulcimer, orang
Italia membawa mandolin, orang Spanyol membawa gitar, dan orang Afrika
membawa banjo[4] Interaksi antarmusisi dari berbagai kebangsaan
menghasilkan musik khas Amerika Utara. Di awal abad ke-20, grup musik
Appalachia menggunakan alat musik seperti fiddle, gitar, dan banjo.[5]
Bentuk awal musik country dan rekaman musik jenis ini sering disebut
musik rakyat Amerika Utara (old-time music)
Menurut sejarah Jamaica, budak
yang membawa drum dari Africa disebut "Burru" yang jadi bagian aransemen
lagu yang disebut "talking drums" (drum yang bicara) yang asli dari
Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan
Jamaika yang terdiri dari permainan drum, rattle (alat musik berderik)
dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal dilengkapi penari topeng.
Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan baru
disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch
itu. Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa
Samba yang berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang -
orang Jamaika untuk membentuk sebuah campuran baru yang disebut Mento.
Mento sendiri adalah musik sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar,
banjo, tambourine, shaker, scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini
kemudian populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik
Jamaika pertama yang menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento
masih bisa dinikmati sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40
- 50an sebenarnya disebutkan oleh History of Jamaican Music,
dipengaruhi oleh Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya
adalah suara big band dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan
ketukan cepat "bop". Ska kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan
bentuk tarian "skankin" pada awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain
Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian
dianggap sebagai pencipta "ska". Perkembangan Ska yang kemudian
melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan "Rock Steady"
yang punta tune bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari
group Heptones dan menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.
Bob Marley tentunya adalah bintang musik "dunia ketiga" pertama yang
jadi penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil
memperkenalkan reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae
dianggap banyak orang sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon.
Robert Nesta Marley. Ditambah lagi dengan hadirnya "The Harder they
Come" pada tahun 1973, Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya
Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun
penerusnya seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia
Fiffths dan Rita Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley
bermunculan. Rasta adalah jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan
senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik
yang luar biasa ini tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American
R&B dan Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh :
folk music, musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara
petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk
musik paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan
Rasta, menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada
di Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu
menyelami tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di
Babylon, Haile Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya
Afrika. Setelah Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan
dan pergerakan Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta.
Berbagai kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan.
Reggae memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal
dari New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal
dari New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran
radio Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada
iringan gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi mereka
akan R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa
musim panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus
tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu,
Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan
interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan
musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan
sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato rumah
yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu memberikan
kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan cuma
memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai, kesatuan dan
keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.
R&B (ditulis juga RnB,
singkatan dari rhythm and blues) adalah genre musik populer yang
menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan
oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai
istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh
Jerry Wexler yang bekerja pada majalah Billboard.Istilah ini
menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade
pada Juni 1949.[2] Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam
dengan nama Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di
Atlantic Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang
R&B pada tahun-tahun awal.
Sejarah
Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor memasarkan musik kaum
kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm. Pada tahun yang sama, Louis
Jordan mendominasi lima besar tangga lagu R&B dengan tiga lagu, dan
dua dari lagunya berdasar pada ritme boogie-woogie yang terkenal pada
tahun 1940-an. Band Jordan, Tympany Five (1938) terdiri dari dirinya
sebagai vokal dan pemain saksofon beserta musisi-musisi lain sebagai
pemain trompet, saksofon tenor, piano, bas, dan drum.
Ska (ejaan Inggris: [ˈskɑː],
Kreol Jamaika Templat:IPA-endia) adalah genre musik yang berasal di
Jamaika pada akhir 1950-an, dan merupakan pendahulu rocksteady dan
reggae.Ska menggabungkan unsur-unsur musik mento dan musik kalipso dari
Karibia dengan jazz dan rhythm and blues dari Amerika Serikat. Ciri khas
musik ini adalah jalur bass berjalan dengan aksentuasi pada ritme
upbeat. Pada awal 1960-an, ska adalah genre musik yang dominan di
Jamaika dan popular di kalangan para mod di Britania Raya. Musik ini
kemudian populer di kalangan skinhead.[Sejarah ska umumnya dibagi
menjadi tiga periode: ska asli Jamaika dari tahun 1960-an (gelombang
pertama), kebangkitan ska 2 Tone Inggris pada akhir 1970-an (gelombang
kedua), dan gerakan ska gelombang ketiga yang dimulai pada 1980-an, dan
meraih kepopuleran di Amerika Serikat pada 1990-an.
Ada berbagai teori yang berbeda-beda menganai asal usul kata ska. Ernest
Ranglin mengklaim bahwa istilah ska diciptakan oleh musisi untuk
menyebut suara petikan gitar yang digaruk, "skat! skat! skat!"Menurut
penjelasan lainnya, dalam sesi rekaman tahun 1959 di bawah produser
Coxsone Dodd, pemain dobel bass Cluett Johnson menginstruksikan kepada
gitaris Ranglin untuk "memainkannya seperti ska, ska, ska." Meskipun
penjelasan ini disangkal sendiri Ranglin yang membantah "Instruksi itu
tidak cukup untuk memberi tahu apa yang harus kumainkan!"Teori lebih
lanjut mengatakan ska berasal dari kata skavoovie yang sering diucapkan
Cluett Johnson ketika menyambut rekan-rekannya.[ Jackie Mittoo
bersikeras bahwa musisi ska menyebut ritme yang mereka mainkan sebagai
Staya Staya, dan Byron Lee adalah tokoh yang memperkenalkan istilah
'ska'.
Funk adalah sebuah aliran musik
yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Umumnya musik funk
dapat dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar
ritme yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat,
irama-irama yang dipengaruhi musik Afrika, serta kesan gembira yang
didapati saat mendengarnya. Akar funk dapat ditelusuri hingga jenis
rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an. Aliran musik
ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya
seperti P-Funk dan Funk Rock.
Dangdut merupakan salah satu dari
genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini
berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju
bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India
(terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan
harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an
membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya
penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun
1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang
kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap
pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung,
gambus, rock, pop, bahkan house musik.
Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan
tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) musik India. Putu
Wijaya awalnya menyebut dalam majalah Tempo edisi 27 Mei 1972 bahwa lagu
Boneka dari India adalah campuran lagu Melayu, irama padang pasir, dan
"dang-ding-dut" India.Sebutan ini selanjutnya diringkas menjadi
"dangdut" saja, dan oleh majalah tersebut digunakan untuk menyebut
bentuk lagu Melayu yang terpengaruh oleh lagu India.
Heavy metal adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an. Aliran musik ini mengutamakan gitar yang cukup banyak.
sejarahnya, Nama Heavy metal digagas oleh Band Hard Rock Tahun 60'an
Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di
baris kedua bait kedua).
"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under".
Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970,
ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul '
Black Sabbath'.
Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin,
AC/DC Classic metal dan disekitar 60an sampai 70'an atau disebut Classic
Rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice
Cooper. Permainan Classic metal. Musiknya dikendalikan olehriff yang
lebih bluesy.
Heavy Metal awal 70'an digawangi oleh band-band seperti Led Zepplin,
Black Sabbath, dan Deep Purple, Heavy Metal pada era tersebut masih
dipengaruhi oleh elemen Blues yang kental. Judas Priest mengembangkan
genre ini dengan menghilangkan unsur blues dan lebih mengandalkan
distorsi, beat yang lebih cepat, dan harmoni. Pada akhir 70'an munculah
New Wave oF British Heavy Metal yang dipelopori Motorhead, NWOBHM
menggabungkan Punk dan Heavy Metal. Band-band NWOBHM lainya adalah Iron
Maiden, Saxon, Venom, Diamond Head, dan lain lain.
Gospel adalah genre yang
didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen. Beberapa
subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel.
Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n
Roll (oleh karena Rock n Roll sendiri sebenarnya merupakan fusion atau
gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh
orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika. Beberapa contoh saat ini
yang masih benar-benar menggunakan aliran musik gospel adalah Israel
Houghton. Namun saat ini pengertian musik gospel telah meluas menjadi
genre musik rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel
beraliran pop dan rock banyak dipopulerkan oleh musisi seperti Franky
Sihombing, Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan banyak lagi.